PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA LANSIA DENGAN REUMATIK

Linda Khifalah

doi:10.33862/citradelima.v2i1.11

Authors

Linda Khifalah

DOI:

https://doi.org/10.33862/citradelima.v2i1.11

Keywords:

Reumatik, Kompres hangat, lansia

Abstract

Secara umum nyeri sendi atau nyeri reumatik merupakan nyeri yang sangat sering dirasakan pada lansia yang di sebabkan oleh peningkatan cairan sinovial. diperkirakan terdapat kasus reumatik sejumlah 864 jiwa (53%) adalah kasus Rematik sendi lutut pada usia lanjut (WHO, 2001). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah di berikan kompres hangat pada lansia dengan reumatik di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah preeksperimental dengan rancangan one group pre-test post-test design. Sample penelitian sesuai dengan kriteria inklusi yang berjumlah 33 orang yang diambil dengan cara purposive sampling. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon menunjukkan bahwa ada perbedaan skala nyeri responden sebelum dan sesudah dilakukan kompres hangat p value = 0,0005, a value < 0,05. Peneliti menyarankan agar pihak panti untuk dapat memberikan penyuluhan dan motifasi tindakan non farmakologi terutama kompres hangat kepada para lansia sehingga dapat menurunkan nyeri sendi yang diderita lansia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, T. & Syarifa. (2010). Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Pasien Rematik.Padang
Andarmoyo, S., & Suharti. (2013). Persalinan Tanpa Nyeri Berlebihan, konsep dan amplikasi Manajemen nyeri persalinan .Yogjakarta: Ar- Ruzz Media.
Anderson, O. (2007). HeatTreatment.Diakses dari www.warmbuddy.com.Tangga l07-08-2007.
Arikunto. (2006). PROSEDUR PENELITIAN: Suatu Pendekatan Praktik.-Ed. Rev. Jakarta: Renika Cipta.
Bustan, M.N. (2007). EPIDEMIOLOGI: Penyakit TidakMenular. Jakarta: -Ed.Reneka cipta.
Corwing. (2009). Patofisiologi. Buku Saku. Jakarta : EGC.
Dahlan, M.S. (2011). Statistik Untuk kedokteran dan Kesehatan.Edisi 5. Jakarta: Salemba
Medika.
Darmojo, R.B., & Martono, H.H. (2006). Geriatri. Edisi ke-3. : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Departemen Kesehatan Kota Palembang. 2011.
Fanada, M. (2012). Pengaruh Kompres Hangat Dalam Menurunkan Skala Nyeri pada Lansia yang Mengalami Nyeri Reumatik di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang. Jurnal.
Gozana, F. (2011). Terapi Latihan Dan Fisik Rematik. Jakarta: Pustaka Sinar.
Hayati, D.S. (2006). SKRIPSI : Hubungan Senam Lansia Dengan Tingkat Nyeri Rematik Pada Lansia Penderita Pada Lansia Rematik DiPosyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Seberang. Padang.
Hidayat, A.A. (2008). Riset Keperawatan dan Prektk Berpikir Ilmiah. Jakarta: salemba
Medika.
Kozier, B. (2004). Fundamental Of Nursing:Concepts, Process, and Practice.5th. California: Addison-Wesley.Werdha Warga Tama Indralaya. Stikes Muhammadiyah: Palembang.
Meltzer, S.C., & Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, Edisi 8. Vol 3. Jakarta.
Meltzer, S.C., & Bare, B.G. (2005). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, Edisi 8. Vol 3. Jakarta.
Myrnawati. (1999). Waspadai Efek Samping Obat Rematik. www.suaramerdeka.co.id. Tanggal30- 05-2007.
Noer, S. (1996). Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Ed.Rev. Rineka Cipta.
Nri. (2003). Fibromilagia Masalah Nyeri yang Sering Terabaikan. Diakses dari www.republika.co.id. Tanggal 27-07-2007.
Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta : EGC.
Nurhasanah. SKRIPSI. (2011). Implementasi Kompres Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada klien Febris di Intalasi Kesehatan Anak RSUD DR. Mohammad Huesin. Palembang: Stikes Muhammadiyah..
Nursalam. (2012). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Ed.Rev. Rineka Cipta.
Panti Sosial Tresna Werdha Teratai. (2013). Profil Panti Sosial Tresna Werdha Teratai. Palembang: Panti Sosial.
Potter & Perry. (2006). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik.
(Ed.Vol 2). Jakarta.
Purwoastuti, E. (2009). Waspadai Gangguan rematik. Kanisius. Yogyakarta.
Saryono & Widianti, A.T. (2010). Catatan Kuliah: Keperawatan Dasar manusia
(KDM). Yogyakarta: Yoba medika.
Setiadi. (2007). Konsep dan Riset Keperawatan. Cetakan Pertama. Jakarta.
Sherwood, L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 2.Terj. Brahm U. Pendi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Stikes Muhammadiyah. (2012). Panduan Praktikum Sistem Integuman. Palembang: Stikes Muhammadiyah.
STIKES Muhammadiyah. (2013). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan skripsi. Palembang: Stikes Muhammadiyah.
Tamsuri, A. (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Wulandari, D. (2013). SKRIPSI: Perbedaan Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Dilakukan Terapi Relaksasi Nafas Dalam Pada Lanjut Usia Penderita Artritis Rematoid di Kelurahan Silaberanti. Palembang: Stikes
Muhammadiyah.