Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe-II Pada Remaja

Authors

  • Lalu Rodi Sanjaya Universitas Medika Suherman
  • Yana Setiawan Universitas Medika Suherman

DOI:

https://doi.org/10.33862/citradelima.v8i1.395

Keywords:

Faktor-faktor risiko DM, Remaja

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a non-communicable chronic (chronic) disease and is still a big problem in the world. DM is not only experienced by adults but also by teenagers. Most of the risk factors for DM can be modified, so researchers are interested in conducting this research as early as possible among teenagers. This study aims to analyze risk factors for DM in adolescents. The research is a type of quantitative research with a correlational analytical design. The population of class X-XI students with a sample of 100 people. Data was collected using a questionnaire and analyzed using SPSS computerized assistance. Statistical analysis used chi-square to assess the relationship between nutritional status variables and the GDS value (p-value=0.294) and the relationship between activity patterns and the GDS value, namely (p-value=0.780). The conclusion in this study is that there is no relationship between nutritional status and activity patterns and GDS scores in adolescents.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Amin, M. (2017). Klasifikasi Kelompok Umur Manusia Berdasarkan Analisis Dimensi Fraktal Box Counting Dari Citra Wajah Dengan Deteksi Tepi Canny. MATHunesa. Jurnal Ilmiah Matematika, 2(6), 33-42. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathunesa/article/view/19398.

Aulia, Winne & Maharani, Dyah & Dm, Winne. (2020). Karbohidrat Dalam Tubuh: Manfaat dan Dampak Defisiensi Karbohidrat. https://www.researchgate.net/publication/342179637_Karbohidrat_Dalam_Tubuh_Manfaat_dan_Dampak_Defisiensi_Karbohidrat.

Andini, Ary, and Evy Sylvia Awwalia. (2018). “Studi Prevalensi Risiko Diabetes Melitus Pada Remaja Usia 15–20 Tahun Di Kabupaten Sidoarjo.” Medical and Health Science Journal 2(1):19–22. doi: 10.33086/mhsj.v2i1.600.

Betteng R, Pangemanan D, Mayulu N. (2014). Analisis Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 pada Wanita Usia Produktif di Puskesmas Wawanosa. J e-Biomedik. 2(2):404-412. https://doi.org/10.35790/ebm.v2i2.4554.

Daud, M., S. Psi, D. N. Siswanti, and N. M. Jalal. (2021). “Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak.” (January 2019):132.

Dinas Kesehatan Kab. Bekasi. (2021). “Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2020.” Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi 2013–15.

Dyah, Widodo, Retnaningtyas, and Fajar Ibnu. (2012). “Faktor Risiko Timbulnya Diabetes Mellitus Pada Remaja SMU.” Jurnal Ners 7(77):1–9. https://skriningdiabetes.com/index/assets/dokumen/jurnal3.pdf.

Ekaputri, Sarah D. (2021). “Remaja Makin Berisiko Mengalami Diabetes Tipe 2, Ini Faktor Penyebabnya!” Parapuan.

Infodatin. (2020). “Infodatin Tetap Produktif, Cegah, Dan Atasi Diabetes Melitus” Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 1–10.

Insani, H. M. (2019). Analisis Konsumsi Pangan Remaja dalam Sudut Pandang Sosiologi. Sosietas: jurnal pendidikan sosiologi 9(1): 566–577. doi: 10.17509/sosietas.v9i2.22824.

Kemenkes. (2018). “Anak Juga Bisa Diabetes.”

Kemenkes RI. (2020). Panduan Gizi Seimbang Pada Masa COVID-19. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khairiyah, E. L. (2016). Pola Makan Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif HIdayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34273

Nurjana, Made & Veridiana, Ni. (2019). Hubungan Perilaku Konsumsi dan Aktivitas Fisik dengan Diabetes Mellitus di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan. 47 (2). 97-106. 10.22435/bpk.v47i2.667.

Peraturan Menkes RI No. 41 Tahun .(2014). Tentang Pedoman Gizi Seimbang.

Permenkes Nomor 28 tahun .(2019). tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.

Praditasari, J, A & Sumarmi S. (2018). Asupan Lemak, Aktivitas Fisik Dan Kegemukan Pada Remaja Putri Di SMP Bina Insani Surabaya. Jurnal Media Gizi Indonesia. 10 (1), 117–122, Doi: 10.20473/mgi.v13i2.117–122.

Purnama, Agus & Sari, Nonita. (2019). Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Mellitus. Window of Health : Jurnal Kesehatan. 2(4).,368-381. Doi : https://doi.org/10.33096/woh.v2i4.621.

Riskesdas. (2018). “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.” Kementrian Kesehatan RI 53(9):1689–99.

Sari, Nova. (2019). Hubungan Obesitas Sentral Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik. 14 (2). 157-161. Doi: https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1299.

Sirajuddin, Surmita & Astuti, T. (2018). Bahan Ajar Gizi: Survey Konsumsi Pangan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Soelistijo, Soebagio. (2021). “Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia 2021.” Global Initiative for Asthma 46.

Published

2024-07-03

How to Cite

Sanjaya, L. R., & Yana Setiawan. (2024). Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe-II Pada Remaja. Citra Delima Scientific Journal of Citra Internasional Institute, 8(1), 66–73. https://doi.org/10.33862/citradelima.v8i1.395