Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (Mp-ASI) Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan
DOI:
https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i1.232Keywords:
Supplement to Mother’s Milk (MP-ASI), Nutritional StatusAbstract
Under-five children with poor nutrition may suffer a decrease up to 10 percent in intelligence. It, in turn, may has some negative impact in form of deteriorating human resource quality. Age of 0-24 months is a critical period in children growth and development, given that it is during the time period where chidren are naturally growing most optimally both in intelligence and physically. The optimal growth can be realized if the children receive sufficient nutrient intakes. The purpose of the present research is to determine the relationship between giving foods as supplement to mother’s milk (MP-ASI) and the nutritional status of 6-24 month children. The research method was an analytical survey, with a cross sectional approach. The research sample was selected by using a total sampling technique. The data analysis technique used was chi squard test. With a Fisher alternative test. The research result revealed that there were two related variables, namely: Age where MP-ASI was given (p=0.000) and the frequency of giving MP-ASI (p=0.002) with 6-24 month children’s nutritional status by a relationship falling into a category of moderate, wheras MP-ASI texture (p=0.172) and MP-ASI type have no significant relationship. It was suggested for Puskesmas 11 Ilir to consistently convey information on the importance of paying attention to giving MP-ASI.
Downloads
References
Afriyani, R., Malahayati, N., Hartati. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Talang Betutu Kota Palembang. Jurnal Kesehatan: Vol 7, No 1.
Agustina, SW, Listiowati, E. (2012) .Hubungan Frekuensi Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dengan Berat Badan Anak Usia di Bawah Dua Tahun.Artikel penelitian mutara medika vol 12 no 2.
Aning, I. P., Kristianto, Y. (2017). Menu Sehat ddan Antialergi MPASI.Surabaya:Genta Group Production.
Brown, K.H, Dewey, K., Allen, L. (2002). Breastfeeding and Complimentary Feeding, Complimentary of Young Chilrdren in Developing Countries: A review of Curent Scientific Knowledge.Geneva:WHO
Ciptaningtyas, Ratri. (2012). Evaluation on Failure Weight Gain among Toddlers of Low Economy Family After Complimentary Biscuits Feeding. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol. 7, No. 5.
Dahlan, SM. (2017).Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan:Deskriptif, Bivariat dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS.Jakarta:Epidemiologi Indonesia.
DepKes RI. (2006). Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI). Jakarta : Direktorat Gizi Masyarakat.
Dinkes Kota Palembang. (2018). Profil Kesehatan Kota Palembang.Palembang: Dinkes Kota Palembang.
Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, (2019). Rencana Kerja Tahunan Dekonsentralisasi Dinas Kesehatan 2019. Palembang: Dinkes Provinsi Sumatera Selatan
Gulo, M.J. dan Nurmiyati, T. (2015). Hubungan Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Bayi usia 6-24 Bulan di Puskesmas Curug Kabupaten Tanggerang.Jurnal Bina Cendikia Keidanan:Vol 1 No.1.
Juliandi A., Irfan., dan Manurung S. (2014). Metodologi penelitian bisnis. Medan: UMSU Press, pp: 65-66.
Kasumayanti, E., Elina, Y. (2018). Hubungan Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Diare Pada Bayi 0-6 Bulan Di Desa Marsawa Wilayah kerja UPTD Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2016.Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini:Vol 1, No.2
Kolm, A., Hitthaler, A., Ruso, P., Hold, E. (2016). Determinants Of Complementary Feeding Behaviour.Part 1: Review of European Literature. Ernahrungs Umschau 63 (06):120-125
Kemenkes RI. (2011). Sandar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kemenkes RI. (2018). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Lestari, M., U., Lubis, G., Pertiwi, D. (2014). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan Status Gizi Usia 1-3 Tahun di Kota Padang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Andalas:3 (2).Hal: 188-19
Maryam, S.(2016). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi.Jakarta:Salemba Medika
Mufida, L., Widyaningsih, T. D., Maligan, J.M. (2015). Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Untuk Bayi 6-24 Bulan:Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 4:p 1646-1651
Mukhopadhyay, D.K, Sinhababu, A., Saren A.B., Biswas, A.B. (2013) .Association of Child Feeding Practices with Nutritional Status of Under-two Slum Dwelling Children: A Community-based Study from West Bengal India. Indian Journal of Public Health : 2013. [on line], Volume 57 (3):169-72
Oktavia, S., Widajanti, L., Aruben, R. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Buruk Pada Balita Di Kota Smearang Tahun 2017.Jurnal kesehatan Masyarakat Vol.5 No.3.ISSN:2356-3346
Pancarani, L.M., Pramono, D., Nugraheni, A. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Pada Informasi MP-ASI di Buku KIA dengan Pemberian MP-ASI Balita Usis 6-24 Bulan Di Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara.Jurnal Kedokteran Diponegoro Vol. 6 No. 2.Hal 716-727
Paramashanti, B. A. (2019). Gizi Bagi Ibu dan Anak Untuk Mahasiswa Kesehatan dan Kalangan Umum.Yogyakarta:PT Pustaka Baru
Pratiwi, W., M., Taufiqa, Z. (2017). Diary Pintar Bunda menyusui dan MP-ASI. Jakarta:PT Elex Media Komputindo.
Puskesmas 11 Ilir Kota Palembang. (2019). Rekapan Data Puskesmas 11 Ilir Kota Palembang 2019. Palembang
Putri, R., F., Sulastri, D., Lestari, Y. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Naggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas:4 (1).
Pibriyanti, K, Atmojo, D. (2017). Hubungan Tekstur Makanan Pendamping ASI dengan Status Gizi Bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Trucuk 1 Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten.Jurnal Gizi dan Kesehatan:Vol, No 22.
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar.Jakarta:Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Sakti, RE, Hadja, V., Rochimiwati, SN. (2013).Hubungan Pola Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar Tahun 2013.
Sebataraja L.R., Oenzeil, F., Asterina. (2014). Hubungan Status Gizi dengan Status Sosial Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar di Daerah Pusat dan Pinggiran Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas 3 (2):182-187.
Septikassari, M. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor Yang Mempengaruhi.Yogyakarta:UNY Press
Septiani, W. (2014). HubunganPemberian Makanan Pendamping ASI Dini dengan Status Gizi Bayi 0-11 Bulan di Puskesmas Bangko Rokan Hilir.Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 2, No. 4.
Sitompul, E.M. (2014). Buku Pintar MPASI:Bayi 6 bulan sampai dengan 1 tahun.Jakarta:Lembar Langit Indonesia
Sulistyaningsih. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif.Yogyakarta:Graha Ilmu.
Sulistyoningsih, H. (2012). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak.Yogyakarta:Graha Ilmu.
Utami, H.M., Suyatno, Nugraheni, S.A. (2018). Hubungan Konsumsi Jenis MP-ASI dan Faktor Lain dengan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan .Jurnal Kesehatan Masyarakat: vol.6 no 1
Vita, K, Abbas, B. (2003). Studi Dampak Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Terhadap Tingkat Pertumbuhan Anak Umur 5 Bulan. Pust Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan, 26 (1), hal. 1-10.
Widdyawati, Febry, F., Destriatania, S. (2016). Analisis Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Pada Anak Usia 12-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lebung Batu Empat Lawang.Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 7 (2):Hal 139-149.
Wilujeng, C.S., Sariati, Y., Pratiwi, R. (2017). Faktor yang mempengaruhi Pemberian Makanan Pendamping ASI Terhadap Berat Badan Anak Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Cluwak Kabupaten Pati. Majalah Kesehatan Vol 4 No.2: Hal 88-95
WHO. (2006). Infant and Young Child Feeding Counselling : An Integrated Course.Switzerland:WHO
WHO. (2010). Child Growth Standards and The Identification Of Severe Acute Malnutrition in Infants and Children.World Health Organization