GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK BALITA

Authors

  • Regina Siagian Universitas Sumatera Utara
  • Firman Sekozen Sihombing Universitas Sumatera Utara
  • Ripandi Siregar Universitas Sumatera Utara
  • Haryanti Sibuea Universitas Sumatera Utara
  • Khairun Nisa Putri Universitas Sumatera Utara
  • Muhammad Naufal Arif Lubis Universitas Sumatera Utara
  • Regina Oktavia Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.33862/jnsr.v1i1.430

Keywords:

Pengetahuan Ibu, Stunting, Balita

Abstract

Stunting is one of the major health problems that has been the focus of the Indonesian government's health development programme for the period 2015-2019, in addition to the reduction in maternal and infant mortality rates, as well as the control of infectious and non-communicable diseases. Stunting is a chronic malnutrition condition that a child experiences from the womb to early growth, resulting in a child's height falling below the age standard. The aim of this study is to find out what mother knows about stunting prevention in young children in the city field. The design of the study uses a descriptive method with a cross sectional approach with a sample of as many as 30 respondents. The analysis was done by spreading the questionnaire given to the mother who had a baby. The results of this study showed that the knowledge of stunting prevention respondents Good is 28 people (93.3%), knowledge Less as much (6.7%) or as much as 2 respondents, and on knowledge of respondents classification Quite none (0%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djauhari, T. (2017). Gizi dan 1000 HPK. Saintika medika, 13(2), 125-133.

Fidiantoro, N., & Setiadi, T. (2013). Model penentuan status gizi balita di Puskesmas (Doctoral dissertation, Universitas Ahmad Dahlan).

Hadi, Moch Irfan, Mei Lina Fitri Kumalasari, and Estri Kusumawati. (2019). "Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Indonesia: Studi Literatur." Journal of Health Science and Prevention 86-93.

Handayani, Reska. (2017). "Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada anak balita." Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan 217-224.

Hurlock. (2018). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC.

Isni, Khoiriyah, and Siti Muthia Dinni. (2020). "Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini pada ibu di Dusun Randugunting, Sleman, DIY." Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 60-68.

Kemenkes RI (2018) ‘Buletin Stunting’, Kementerian Kesehatan RI, 301(5), pp. 1163–1178.

Kemenkes, R. I. (2017). Pedoman dan standar etik penelitian dan pengembangan kesehatan nasional. Kementerian Kesehatan RI, 1-158.

Khairan. (2020). Situasi Stunting di Indonesia. Jendela Data dan Informasi Kesehatan.

Kusuma, K. E., & Nuryanto. (2013). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-3 Tahun (Studi di Kecamatan Semarang Timur). Journal of Nutrition College, 2(4), 523–530.

Masyudi, M., Mulyana, M., & Rafsanjani, T. M. (2019). Dampak pola asuh dan usia penyapihan terhadap status gizi balita indeks BB/U. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 111-116.

Mulyati. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan, Dan Pola Asuh Ibu Dengan Wasting Dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin. Surabaya: Media Gizi Indonesia.

Munib. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Status Gizi Balita Di Pedesaan. Teknologi dan Kejuruan: Jurnal teknologi, Kejuruan dan Pengajarannya, 33(2).

Notoatmodjo, S. (2016). Ilmu Perilaku Kesehatan. Cetakan Pertama. Jakarta:Rineka Cipta

Putri, Yelmi Reni, Wenny Lazdia, and Lola Oktriza Eka Putri. (2018). "Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak balita usia 1-2 tahun di Kota Bukittinggi." Real in Nursing Journal 1.2 84-94.

Rahmawati, V. E., Pamungkasari, E. P., & Murti, B. (2018). Determinants of Stunting and Child Development in Jombang District. Journal of Maternal and Child Health, 03(01), 68–80.

Ridwan, M., Syukri, A., & Badarussyamsi, B. (2021). Studi analisis tentang Makna Pengetahuan Dan Ilmu pengetahuan serta jenis Dan Sumbernya. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 4(1).

RISKESDAS (2018) ‘Riset Kesehatan Dasar 2018’, kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Rumahorbo, Risna Melina. (2020). "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019." CHMK Health Journal 158-165.

Sani. (2018). Peran Keluarga Dan Lingkungan Terhadap Psikososial Ibu Usia Remaja.

Sewa, R., Tumurang, M., & Boky, H. (2019). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Pencegahan Stunting Oleh Kader Posyandu Diwilayah Kerja Puskesmas Bailang Kota Manado. Jurnal Kesmas, 8(4), 80–88.

Solihin, R. D. M., Anwar, F., & Sukandar, D. (2013). Kaitan Antara Status Gizi, Perkembangan Kognitif dan Perkembangan Motorik pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Penelitian Gizi Dan Makanan, 4(2), 50–57.

Suyadi. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Kecukupan Protein & Zinc dengan Stunting (Pendek) pada Balita Usia 6 35 Bulan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Wibawa Aria. (2021). Buku Panduan Nutrisi Kehamilan 5J.

Published

2024-06-29

How to Cite

Siagian, R., Firman Sekozen Sihombing, Ripandi Siregar, Haryanti Sibuea, Khairun Nisa Putri, Muhammad Naufal Arif Lubis, & Regina Oktavia. (2024). GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK BALITA . Journal Of Nursing Science Research, 1(1), 49–55. https://doi.org/10.33862/jnsr.v1i1.430